RSS

SHERLOCK HOLMES

Reviewed by A. Martina Ariani


Dr. John H. Watson adalah seorang ahli bedah dinas ketentaraan yang bertugas pada Perang Afghanistan II dan tertembak di bahunya. Karena luka itulah, dia dipulangkan ke London di Inggris. Dia bertemu dengan
temannya dan diperkenalkan dengan Sherlock Holmes yang bersedia tinggal bersama Watson di sebuah apartemen di Jalan Baker.


Watson terkagum dengan keunikan Holmes yang mempunyai kemampuan yang tinggi dalam mengambil kesimpulan dan Holmes menjelaskan kepada Watson bahwa dia seorang konsultan detektif.


Holmes membuktikan teori observasi dan deduksinya dengan memprediksi seorang pembawa pesan yang merupakan sensan marinir yang sudah pensiun. Pembawa pesan itu mengantarkan pesan untuk Holmes dari Inspektur Tobias Gregson yang berisi tentang permohonan untuk membantu kasus pembunuhan yang aneh.


Di rumah kosong tempat ditemukannya mayat Enoch J. Drebber, ditemani Watson, Holmes bertemu dengan Inspektur Gregson serta Inspektur Lestrade. Setelah mengobservasi rumah tersebut dan menyela deduksi Inspektur Lestrade serta ditemukannya sebuah cincin tunangan dekat mayat, Holmes menyimpulkan bahwa pembunuhnya adalah seorang pria dengan tinggi enam kaki, berwajah kemerah-merahan, dan berkaki kecil dengan sepatu bot kasar dan berujung kotak serta merokok cerutu Trichinopoly. Di dekat mayat terdapat ulisan “Rache”, yang diartikan holmes 'dendam' dalam bahasa Jerman, dengan darah pelaku yang membuat Holmes menyimpulkan bahwa kuku jari tangan kanan pelaku sangat panjang.


Setelah itu, Watson menemani Holmes untuk mengunjungi John Rance, polisi yang menemukan mayat Drebber. Rance mengatakan bahwa dia menemukan seseorang yang mabuk di rumah kosong tersebut dan Holmes berkata bahwa 'pemabuk' itu adalah pelaku pembunuhan itu.


Holmes memasukan cincin tunangan yang ditemukan sebelumnya pada sebuah iklan, dan dijawab oleh seorang wanita tua yang mengaku bahwa cincin itu milik putrinya yang sudah menikah. Holmes mengikutin wanita itu dan mengatakan ke Watson bahwa wanita itu adalah teman pembunuh yang berakting.


Gregson datang dan mengaku telah menemukan dan menangkap pembunuhnya, Tuan Arthur Charpantier. Lestrade lalu datang dan berkata bahwa dia menemukan Joseph Stangerson, salah satu nama yang tercantum di dokumen dekat mayat Drebber, sudah mati, dibunuh dengan ditusuk jantungnya. Dekat mayat Stangerson terdapat sebuah kotak berisi dua pil. Holmes menyimpulkan bahwa 1 pil adalah racun dan pil lainnya tidak berbahaya.


Setelah itu, Wiggins seorang pemuda jalanan yang berpakaian kotor dan lusuh datang dan mengatakan bahwa dia sudah menemukan sebuah kereta. Holmes memintanya untuk memanggil kusir kereta tersebut, yang ternyata adalah si pembunuh, Jefferson Hope, dan menangkapnya dengan sepasang borgol.


Pada bagian kedua dari novel Sherlock Holmes ini, diceritakan bagaimana asal usul Jefferson Hope. Pada tahun 1847 di Utah, John Ferrier dan seorang anak perempuan terdampar di padang pasir dan hampir mati karena kekurangan air. Mereka lalu ditemukan oleh rombongan orang Mormon, dipimpin oleh Brigham Young dan empat perwakilan suci. Mereka menyelamatkan dua orang tersebut dengan syarat mereka menganut agama mereka.


Ferrier dan Lucy, yang diadopsi Ferrier menjadi putri angkatnya, tinggal bersama rombongan itu di kota Salt Lake. Beberapa tahun kemudian, Lucy bertemu dengan Jefferson Hope dan bertunangan dengannya, tetapi tidak disetujui Young, si petua agama, karena Hope berbeda agama serta memberi pilihan kepada Lucy untuk menikahi putra-putra dari empat perwakilan suci. Mereka diberi waktu sebulan.


Joseph Stangerson dan Enoch Drebber adalah 2 dari putra-putra empat dewan perwakilan suci yang datang ke rumah Ferrier, tetapi diusir karena perlakuan mereka. Karena takut akan pasukan 'polisi' Brigham Young, yang
bernama 'Malaikat Pembalas Dendam', Ferrier meminta bantuan Hope. Beberapa hari kemudian, menjelang waktu Ferrier dan Putrinya untuk memilih habis, Hope datang dan membantu mereka keluar dari kota Salt Lake. Namun, saat sedang mencari makanan, Hope kembali dan sudah menemukan makam John Ferrier, sedangkan Lucy hilang entah ke mana.


Kembali di London, Hope yang sedang dibawa ke kantor polisi menceritakan kisahnya karena memperkirakan dia akan mati sebelum pengadilannya karena penyakit pembengkakan pembuluh nadi. Hope menceritakan bahwa ia kembali ke kota Salt Lake dan mendapatkan informasi bahwa Lucy telah dipaksa untuk menikah dengan Drebber serta John Ferrier telah dibunuh oleh Stangerson.


Setelah Lucy meninggal, Drebber dan Stangerson meninggalkan kota Salt Lake. Hope mencoba mengikuti mereka dan berujung di kota London. Dia menjadi kusir kereta di kota itu. Hope berhasil menemukan Drebber dan Stangerson. Dia mengikuti Drebber yang mabuk ke dalam rumah kosong dan memaksanya untuk mengingat siapa dirinya. Hope lalu memaksa Drebber untuk meminum salah satu pil dari dua pil yang dimilikinya, dan Hope meminum yang lainnya. Drebber mendapatkan pil yang beracun dan meninggal karena keracunan. Karena penyakit pembengkakan pembuluh nadinya ditambah dengan semangatnya, hidung Hope berdarah, lalu dia menulis 'Rache' dengan darahnya tersebut.


Setelah meninggalkan rumah kosong itu, Hope baru ingat bahwa dia meninggalkan cincin Lucy, dan berniat kembali ke rumah itu. Dia menemukan John Rance dan polisi lainnya di rumah itu dan berpura-pura mabuk. Dia lalu meminta bantuan temannya untuk menjawab iklan cincin yang dipublikasikan Holmes.


Hope lalu mengikuti Stangerson di hotelnya dan berniat membunuhnya dengan cara yang sama. Tetapi karena Stangerson mengetahui perbuatannya kepada Drebber, Stangerson menyerang Hope dan Hope terpaksa membunuhnya dengan menusuk jantungnya.


Setelah diceritakan oleh Hope, Holmes dan Watson kembali ke apartemennya. Hope tewas karena penyakitnya sebelum persidangannya.


Holmes menunjukan berita di koran tentang Lestrade dan Gregson yang mendapatkan penghargaan atas terungkapnya kasus itu. Watson pun menjawab bahwa dia telah menulis fakta di jurnalnya tentang bagaimana Holmes memecahkan kasus itu dan berniat untuk mempublikasikannya agar masyarakat luas mengetahuinya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS