Para ilmuwan telah melakukan banyak penelitian untuk memproduksi cairan yang mirip dengan darah. Akan tetapi, karena gagal, mereka pun menyerah untuk meniru darah dan memusatkan penelitiannya dalam bidang lain saja. Para ilmuwan tidak bisa meniru darah karena contoh darah yang diambil dari pembuluh darah akan segera menggumpal dan bentuk darah menjadi tidak cocok untuk penelitian. Tidak ada gunanya meletakkan contoh darah di dalam tabung gelas penelitian, karena sel darah tidak bisa bertahan lama dalam tabung. Oleh sebab itu, para ilmuwan harus memisahkan sel dalam darah dan menelitinya secara tersendiri. Tak diragukan lagi, adalah salah satu penjelasan yang paling tidak masuk akal dan tidak logis di dunia ini jika dikatakan bahwa zat yang begitu sempurna ini, yang tidak bisa ditiru dengan seluruh informasi yang telah dipelajari manusia selama bertahun-tahun, terjadi serta-merta dan karena kebetulan. Allah telah menciptakan darah sebagai zat yang tidak ada taranya. Sebuah sel darah yang memiliki banyak kemampuan menakjubkan hanyalah salah satu bentuk kebijaksanaan Allah yang tidak terbatas dalam tubuh manusia.